Diskominfo Kukar Studi Tiru Pengelolaan Monitoring Media dan Literasi Media di Balikpapan
Untuk mengetahui pengelolaan monitoring media dan literasi media yang dilakukan Pemerintah Kota Balikpapan, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) melakukan kegiatan studi tiru ke Balikpapan, Kamis (14/07) siang.
Tim Diskominfo Kukar terdiri dari Kepala Bidang Pengelolaan Layanan Informasi Publik (PLIP) Surya Admaja, Pranata Humas Sub Koordinator Pengelolaan Opini Publik Zainul Effendi Joesoef, Pranata Humas Sub Koordinator Pengelolaan Informasi Publik Hartono Kusbandi, dan beberapa staf Bidang PLIP disambut Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Diskominfo Balikpapan Aditya Eka Wicaksana.
Turut hadir mendampingi Aditya Eka Wicaksana adalah M. Ghufron Maulana selaku Pranata Humas Sub Koordinator Kemitraan dan Komunikasi dan Metalia selaku Pranata Humas Sub Koordinator Informasi dan Publikasi.
Menurut Kabid PLIP Diskominfo Kukar, Surya Admaja, kunjungan ke Balikpapan ini selain untuk meningkatkan tali silaturahmi juga untuk berbagi informasi atau bertukar pikiran mengenai pengelolaan monitoring media serta literasi media. "Kami ingin mengetahui pengalaman dari Diskominfo Balikpapan dalam mengelola monitoring media dan literasi media," ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, Kabid Infokom Diskominfo Balikpapan Aditya Eka Wicaksana menjelaskan bahwa monitoring isu diperoleh dari NTPD (Nomor Tunggal Panggilan Darurat) 112, aduan masyarakat melalui aplikasi SP4N LAPOR! serta informasi terkait isu publik yang viral di media sosial.
Beberapa isu krusial, lanjutnya, akan disampaikan kepada pihak OPD terkait untuk dapat menyelesaikannya. "Begitu ada krisis, kami akan langsung menggelar rapat, kemudian meminta kepada kepala OPD terkait untuk menjadi juru bicara. Untuk beberapa kasus, kita juga mengundang media untuk meliput langsung di lapangan. Hasil dari liputan media, kemudian kami share ke pimpinan sebagai laporan," jelasnya.
Kemudian untuk isu-isu atau aduan masyarakat lewat SP4N LAPOR, respons dari OPD di lingkungan Pemkot Balikpapan sangat baik untuk menyelesaikan laporan yang masuk. "Akhir 2021 lalu kami melakukan bimtek SP4N LAPOR dengan mengundang seluruh OPD. Kita perlu terus melakukan bimtek ini, karena terkadang di OPD ada pergantian posisi atau pejabat, sehingga kita harus refresh lagi," terangnya.
Sedangkan untuk kegiatan literasi media, Aditya mengakui jika pihaknya belum melaksanakan kegiatan tersebut dikarenakan keterbatasan anggaran dan SDM. "Namun kami pernah diundang sekolah-sekolah untuk menjadi narasumber. Misalnya materi tentang bijak berinternet bagi pelajar," katanya.
Di akhir pertemuan dengan pihak Diskominfo Balikpapan, Kabid PLIP Diskominfo Kukar Surya Admaja mengucapkan terima kasih atas informasi-informasi yang diberikan. Menurut Surya Admaja, apa yang dilakukan tim Diskominfo Balikpapan yang dengan keterbatasan anggaran dan jumlah SDM, namun dapat melaksanakan tugas dengan optimal. "Hal ini dapat menjadi pembelajaran dan motivasi juga bagi kami di Kukar," pungkasnya.
Tinggalkan Komentar