Pemkab Kukar Wisuda Para Hafidz/Hafidzah Angkatan I Tahun 2019/2020
Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setkab Kukar melakukan wisuda angkatan pertama Hafidz/Hafidzah dari 18 kecamatan yang mengikuti program Satu Desa Satu Hafidz.
Wisuda para penghafal Al Qur'an yang terdiri dari 33 Hafidz dan 11 Hafidzah ini dilaksanakan di Masjid Al Anshar, Jalan Arwana, Tenggarong, Sabtu (31/10) pagi, yang ditandai dengan pemasangan selempang oleh Kabag Kesra H. Suprianto.
Plt Bupati Kukar H. Chairil Anwar dalam sambutan tertulis yang dibacakan Kabag Kesra H. Suprianto mengatakan, Pemkab Kukar terus berupaya mencapai terwujudnya Satu Hafidz dan Hafidzah di desa yang ada di Kukar. "Targetnya, semua desa di Kukar memiliki minimal 1 hafidz/hafidzah. Program ini akan terus berkesinambungan sesuai dengan Perbup No 24 tahun 2016 tentang Gerakan Etam Mengaji (Gema)," ujarnya.
Ditambahkannya, komitmen Pemkab Kukar dalam pembinaan membaca Al-Qur'an di masyarakat telah membawa hasil yang signifikan dengan beberapa kali menjuarai MTQ tingkat Provinsi.
"Melalui program Gerakan Etam Mengaji atau Gema ini, nanti tidak boleh ada lagi desa di Kukar yang tidak punya penghafal Al-Qur'an," tegasnya.
Selain mencetak penghafal Al-Qur'an di desa, tambahnya, para hafidz/hafidzah ini juga diberikan tugas untuk memberikan pemahaman tentang Al-Qur'an yang komprehensif, pemahaman agama, dan menangkal paham radikalisme.
"Tujuan program ini juga untuk memberantas buta huruf Al-Qur'an di Kukar,agar para hafidz dan hafidzah untuk menularkan kemampuan hafalan ditengah tengah masyarakat dan mengembangkan serta memasyarakatan tentang baca tulis Al-Qur'an," kata Chairil.
Program Satu Desa Satu Hafidz ini juga sejalan dengan visi Pemkab Kukar yang memiliki cita-cita agar Kabupaten Kukar diberkahi oleh Allah SWT, dan sebagai gudang para hafidz dan hafidzah Al-Qur'an.
"Atas nama Pemkab Kukar, saya mengucapkan terima kasih kepada pengelola dan takmir Masjid Al-Anshar yang telah bekerja sama dengan Pemkab Kukar untuk mensukseskan program ini dan melaksanakan pemusatan pelatihan program Satu Desa Satu Hafidz dan Hafidzah Al-Qur'an yang dinyatakan berhasil mengikuti selama satu tahun ini. Insya Allah program ini akan terus dilanjutkan setelah di evaluasi dari berbagai aspek," pungkasnya.
(tim-pkp)
Tinggalkan Komentar